Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
Struktur Buah dan Biji
BUAH
1) Monokotil : Keras, licin, bulat, dan mempunyai warna hijau & kuning. Contoh, buah kelapa.
2) Dikotil : Tidak keras, licin, lonjong, dan mempunyai warna hijau & kuning. Contoh, buah mangga.
Struktur Anatomi Buah
1) Monokotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp.
2) Dikotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp.
- Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp.
- Tahukah kamu bagaimana cara buah membantu pemencaran tumbuhan ?
- Banyak buah yang bergizi, berwarna menarik, atau berbau harum. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian burung dan mamalia untuk memakan buahnya. Bijinya yang keras tidak ikut tercerna dan akan keluar bersama feses (kotoran). Jika biji yang keluar bersama kotoran tersebut jatuh di tempat yang sesuai, biji akan tumbuh dan berkembang menjadi individual yang baru. Jadi, selain berfungsi menyimpan cadangan makanan, buah juga berfungsi membantu pemencaran/penyebaran tumbuhan.
- Biji merupakan bagian tumbuhan yang terbentuk dari hasil pembuahan (fertilisasi) yang terletak di dalam bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat embrio yang merupakan calon individu.
- Setiap embrio di dalam bakal biji terdiri atas akar lembaga, daun lembaga, dan batang lembaga.
- Pada Angiospermae, bakal biji terbungkus oleh daun buah, sedangkan pada Gymnospermae tidak.
- Biji berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan dan alat pemencar tumbuhan. Pemencar biji dapat terjadi dengan bantuan angin, air, kelelawar, dan manusia.
Komentar
Posting Komentar